Kegiatan kuliah umum yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Agama Islam dan Humaniora UNPAB, yang bertemakan “Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini”, dilaksanakan pada Selasa, 28 September 2021 pukul 08.30 WIB s/d selesai. Acara dibuka oleh MC kemudia tentunya ada kata sambutan oleh Ka. Prodi PIAUD UNPAB, Ibu Rahayu Dwi Utami, S,Pd., M.Pd., kemudian kata sambutan sekaligus membuka kuliah umum oleh Dekan Fakultas Agama Islam dan Humaniora UNPAB, yaitu bapak Dr. Fuji Rahmadai P., S.HI., MA.
Kuliah umum dibuka oleh moderator Ibu Salma Rozana, S.Pd., M.Pd., beliau merupakan salah satu Dosen Prodi PIAUD UNPAB. Selanjutnya Bunda Dr. Hj. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag., melanjutkan menyampaikan materi yang berkenaan dengan tema kuliah umum Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Agama Islam dan Humaniora Universitas Panca Budi Medan.
Bunda Nurhasanah mengawali materi dengan pembahasan mengenai macam-macam sebutan anak di dalam Al-Qur’an, posisi anak dalam Al-Qur’an. Ternyata kata anak di dalam Al-Qur’an disebutkan lebih dari 10 kali. Kata anak ada yang disebut berulang-ulang hingga sebanyak 165 kali, yakni walad dan derivasinya. Beliau juga membahas mengenai pengasuhan serta bagaimana pengasuhan yang positif. Disampaikan bahwa positive parenting atau pengasuhan yang positif itu adalah pola asuh yang dilakukan secara suportif, konstruktif, dan menyenangkan. Disampaikan juga mengapa harus pengasuhan positif, kapan waktu yang tepat melakukan pengasuhan kepada anak, bagaimana prinsip pengasuhan yang positif, serta bagaimana manfaatnya.
Selanjutnya masuk ke dalam bahasan inti sesuai tema mengenai peran ayah. Bunda Nurhasanah menyampaikan ada 4 sosok ayah di dalam Al-Qur’an, diantaranya Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Lukmanul Hakim dan Nabi Nuh. Banyak contoh-contoh yang bisa diteladani bagaimana peran ayah dalam mendidik anak yang beliau sampaikan melalui kisah-kisah ke-4 sosok yang dijelasknan dalam Al-Qur’an.
Terakhir bunda Nurhasanah menyampaikan peran ayah dalam keluarga adalah sebagai pemimpim keluarga berdasarkan Surah An-Nisa’ ayat 34, kemudian ayah sebagai penanggung jawab pendidikan keluarga yang tersdapat dalam Surah At-Tahrim ayat 6, dan ayah sebagai pemberi nafkah. Beliau juga menyampaikan metode pendidikan yang positif itu antara lain berdoa, bangun dialog dengan anak, memberi nasehat, teladan, berikan waktu berkualitas, buat komitmen dengan anak, berkata dengan lembut dan santun, serta beri sentuhan kasih sayang. Materi pendidikan islami yang wajib diberikan adalah aqidah, ibadah, akhlak, intelektual, dan jasmani.
Penulis: Nurazila Sari
