Tahniah wa innalilllah Ananda Novia Putri Wulandari, mahasiswi semester 6 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Suska Riau yang lulus menjadi delegasi mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun tahun 2022 yang dilaksanakan di Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Kegiatan KKN Melayu Serumpun Angkatan III ini dilaksanakan di Provinsi Aceh dimana UIN Ar-Raniry Banda Aceh bertindak sebagai tuan rumah. KKN Melayu Serumpun merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara kolaboratif antara PTKIN se-Sumatera dan beberapa perguruan tinggi di Malaysia dan Brunei Darussalam. Kuota peserta yang tersedia untuk mengikuti KKN Melayu Serumpun PTKIN se-Sumatera pada tahun 2022 ini adalah 200 mahasiswa dari 23 PTKIN se-Sumatera. Adapun PTKIN yang terlibat mengirimkan delegasi sebagai berikut:
- UIN Ar-Raniry, Banda Aceh (Aceh)
- UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru (Riau)
- UIN Sultan Thaha Saifuddin, Muaro Jambi (Jambi)
- UIN Sumatera Utara, Medan (Sumatera Utara)
- UIN Imam Bonjol, Padang (Sumatera Barat)
- UIN Raden Fatah, Palembang (Sumatera Selatan)
- UIN Raden Intan, Bandar Lampung (Lampung)
- IAIN Batusangkar, Tanah Datar (Sumatera Barat)
- UIN Fatmawati Soekarno, Bengkulu (Bengkulu)
- IAIN Bukittinggi, Bukittinggi (Sumatera Barat)
- IAIN Curup, Rejang Lebong (Bengkulu)
- IAIN Kerinci, Kerinci (Jambi)
- IAIN Metro, Metro (Lampung)
- IAIN Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan (Sumatera Utara)
- IAIN Langsa (Aceh)
- IAIN Lhokseumawe (Aceh)
- IAIN Kerinci, Sungai Penuh (Jambi)
- IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, Bangka Belitung (Kepulauan Bangka Belitung)
- IAIN Takengon, Aceh Tengah (Aceh)
- STAIN Tgk. Di Rundeng, Meulaboh, Aceh Barat (Aceh)
- STAIN Bengkalis (Riau)
- STAIN Sultan Abdurrahman Kepri, Bintan (Kepulauan Riau)
- STAIN Mandailing Natal (Sumatera Utara)
Selain dari perguruan tinggi keagamaan Islam tingkat nasional di atas, tim pelaksana juga mengundang perguruan tinggi dari Malaysia dan Brunei Darussalam untuk berpartisipasi. Dengan demikian, diharapkan level kegiatan nantinya tidak hanya dalam skup nasional, melainkan juga tingkat internasional.
UIN Suska Riau mengutus 8 delegasi dari berbagai fakultas yang telah dipilih melalui seleksi yang ketat. Para delegasi tersebut diharapkan mampu membawa nama baik universitas, fakultas, dan khususnya jurusan hingga nama individu masing-masing. Mahasiswa yang diutus pada KKN Melayu Serumpun ini tentunya merupakan orang-orang pilihan terbaik dari fakultasnya masing-masing.
Sebagai mahasiswa perdana dari PIAUD UIN SUSKA Riau yang berhasil mengikuti KKN tingkat nasional ini, Noput, panggilan akrab dari Novia Putri Wulandari, telah menjadi inspirasi bagi teman-teman dan juga adik tingkatnya. Hal ini tentu disambut baik oleh keluarga besar PIAUD UIN SUSKA Riau.
Ketua Jurusan PIAUD, bu Nurhasanah Bakhtiar, berpesan, “Selamat ber-KKN ya noput…dan juga semua ananda lainnya. Semoga mendapat pengalaman yang berharga. Jaga diri, jaga nama baik almamater, buatkan yang terbaik dan tebarkan kebaikan serta prestasi untuk membawa nama PIAUD UIN SUSKA semakin jaya. Silahkan terus berkoordinasi dengan prodi jika diperlukan..”. Tentu ini menjadi harapan para keluarga besar PIAUD UIN SUSKA, baik dari para dosen, mahasiswa, pengurus HM-PS PIAUD, dan aparatur prodi. (Novia Putri Wulandari/Titin L)
