Terhitung sejak tanggal 2 sampai 6 Desember 2021, Ketua Jurusan PIAUD UIN Suska Riau, Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag. mendapat tugas dari Panitia Nasional Ujian Pengetahuan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Peningkatan Guru (UP UKM-PPG) sebagai penyelia di LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tugas kali ini merupakan kali ketiganya sebagai penyelia yang sebelumnya sudah pernah ditugaskan di UIN Thaha Saifuddin Jambi dan IAIN Surakarta.
Pelaksanaan UP kali ini merupakan UP berbasis domisili, di mana peserta UP berada di tempat dan lokasi masing-masing. Setiap pengawas, mengawasi 20 orang peserta melalui layar zoom. Pengawas melakukan pengawasan dengan ketat sesuai ketentuan dan tata tertib yang sudah dibuat oleh panitia nasional.
Kegiatan briefing dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 3 Desember 2021, Pk. 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, satu hari sebelum pelaksanaan Ujian Pengetahuan (UP). Briefing dilaksanakan di hotel 101 jalan Dr. Cipto No 1 RW 3 Rampal Celaket, Kec. Klojen Kota Malang Jawa Timur 65111. Briefing dimulai tepat waktu, dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Dr. H. Nur Ali, M.Pd.), Wakil Dekan III sebagai penanggung jawab (Dr. Marno, M.Pd.), Kabag TU dan Kasubag, penyelia, panitia lokal dan pengawas. Peserta briefing berjumlah 76 peserta, yang terdiri dari 15 orang panitia lokal dan 61 orang pengawas. Briefing berjalan dengan lancar, kondusif dan antusias. Ketiga penyelia secara bergantian menyampaikan materi dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Penyelia pertama menyampaikan materi tentang persiapan pelaksanaan UP UKMPPG berbasis domisili. Penyelia 2 menjelaskan materi tentang panduan pengawas UP UKMPPG berbasis domisili. Penyelia 3 memaparkan materi tentang panduan peserta UP UKMPPG berbasis domisili. Briefing dipandang efektif untuk mengatasi persoalan yang mungkin muncul pada saat ujian.
Fasilitas yang tersedia di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk pelaksanaan UP UKMPPG tahun 2021 sudah memadai dan lengkap. Ruangan Ujian disediakan sebanyak kelas ujian yaitu 61 Ruangan. Setiap pengawas berada dalam satu ruangan sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara satu sesi dengan sesi berikutnya dan tidak terganggu dengan suara pengawas yang lain. Meja dan kursi pengawas sudah sangat memadai. Jaringan internet tersedia dengan baik menggunakan kekuatan bandwidth server sebesar 1.5 Gigabit. Genset tersedia sebagai antisipasi jika PLN mati. Penerangan dan AC sudah memadai.
Internet Service Provider (ISP)
Sweb Antingen bagi Pengawas
Ruang Ujian
Ruang Ujian
Peserta UP UKMPPG batch 2 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2021 sejumlah 1192 orang. Ada 8 bidang/mata pelajaran yang diikuti oleh peserta yaitu: Bahasa Arab, Al-Quran Hadis, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqh, Pendidikan Agama Islam, Guru Kompetensi MI dan Guru Kompetensi RA. Pelaksanaan ujian UP UKMPPG Bacth 2 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan ketentuan dan tata tertib yang ditetapkan Panitia Nasional. Suasana ujian yang kondusif, aman dan nyaman. Pengawas melakukan pengecekan dan pemantauan dengan seksama kepada seluruh peserta di ruangannya masing-masing. Memberikan arahan yang benar dan memposisikan tempat duduk peserta sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Pelaksanaan UP di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selama 2 hari, 4 sesi dan 61 ruangan.
Kepiawaian panitia UP UKMPPG di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak diragukan lagi. Panitia bekerja dengan profesional, siap, sigap, humanis dan tegas. Hal ini karena pengalaman dari panitia yang mengelola UP UKMPPG yang sudah berulang kali. Kepanitiaan UP UKMPPG di UIN Malang langsung di bawah arahan Dekan FITK UIN Malang. Koordinator UP adalah Wakil Dekan III, Dr. Marno, M.Pd.
RAPAT KOORDINASI PANITIA DAN PENYELIA
Permasalahan yang ditemui di lapangan berupa:
- Terdapat beberapa peserta terlambat login di awal UP karena faktor jaringan, panik, gugup dan gagap teknologi terutama pada peserta senior.
- Ada peserta yang mengalami lampu mati di lokasinya dan kemudian mencari lokasi baru, sehingga dapat mengikuti ujian sampai akhir.
By: Nurhasanah Bakhtiar
Editor: Nurazila Sari
