FTK UIN SUSKA RIAU bak mata angin yang tak berhenti berputar. Tidak mengenal batasan ruang dan waktu, FTK UIN SUSKA RIAU tetap mengibarkan bendera kreativitas. Kerap kali juga digaungkan sebagai Fakultas pertama yang menaja kegiatan-kegiatan ilmiah. Sadar akan berputarnya waktu, bergantinya zaman dan tuntutan adaptasi pada semua kebutuhan hari ini, FTK UIN SUSKA RIAU kali ini kembali menaja bimbingan teknis website dan media sosial. Kegiatan kali diadakan online dan offline schedule pada Senin- Rabu, 23 Agustus-1 September 2021. Kegiatan online diadakan via platform zoom cloud meeting dan streaming via kanal youtobe FTK UIN SUSKA RIAU. Selanjutnya kegiatan offline diadakan dengan mempraktikkan tutorial dan bimbingan dari pada narasumber terkait website dan media sosial.
Narasumber yang diundang adalah pakar di bidangnya masing-masing diantaranya dari kalangan dosen-dosen millenial berbakat dari fakultas komunikasi dan teknologi. Peserta bimtek adalah pengelola website dan media sosial perwakilan dari 15 prodi yang ada di FTK UIN SUSKA RIAU. Perwakilan pengelola website dari jurusan PIAUD adalah Bapak Arafit dan ibu Hendanita, M.Pd. Bimtek hari pertama dibuka langsung oleh Dekan FTK Bpk H. Kadar, M.Ag yang dihadiri oleh para wakil dekan dan kajur sekjur di lingkungan FTK. Dalam sambutannya besar harapan Dekan FTK agar pengelola konsisten dalam memberikan informasi FTK ke khalayak ramai baik itu melalui website dan media sosial lainnya.
Beberapa narasumber hebat yang dihadirkan pada bimtek ini, yakni Kepala PTIPD Ibu Dr. Okfalisa, ST., M.Sc., Ibu Tika Mutia, M.I.Kom, bapak Assyari Abdullah, S.Sos.,M.I.Kom., Bapak Aldeva Ilhami, M.Pd., bapak Mustakim, ST., M.Kom. Hari pertama dimoderatori oleh Dr. Tuti Andriani, M.Pd., banyak sekali wawasan baru yang dibagikan oleh narasumber pertama yakni Ibu Tika Mutia, M.I.Kom. Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SUSKA Riau yang juga merupakan selebgram produktif edukatif ini banyak membagikan pengalamannya mengenai rutinitasnya yang sangat dekat dengan media sosial, baru –baru ini beliau sedang melakukan penelitian tentang edukasi dari apps tiktok. Menurutnya, banyak sekali hal-hal positif nan mengedukasi bisa dilakukan dengan apps tiktok, diantaranya bisa sebagai sosialisasi serba-serbi penulisan skripsi, penanaman nilai-nilai kebaikan kepada mahasiswa, dsb. Dalam pemaparannya disampaikan “Memang banyak sekali sisi negative yang terpaparkan di apps tiktok, namun PR besar dosen dan pengelola prodi hari ini adalah bagaimana bisa menginformasikan ilmu, informasi dan kebijakan terkait di apps yang dekat dengan mahasiswa,” pungkasnya.
Beda konsentrasi namun dengan tujuan yang sama, bimtek hari kedua dibawakan oleh bapak Assyari Abdullah, S.Sos.,M.I.Kom. dan Aldeva Ilhami, M.Pd. Jika Pak Assyari Abdullah, S.Sos.,M.I.Kom membahas mengenai rekaman dan penulisan artikel hasil kegiatan maka lain pula dengan pak aldeva ilhami yang membahas mengenai pembuatan video editing youtobe. Semua orang bisa menulis, ini hanya perihal sudah sering atau belum pernah saja. Pernyataan ini menjadi motivasi awal dari narsum Assyari Abdullah. Point penting awal yang ditekankan dalam penulisan berita website adalah bagaimana membuat judul yang seksi. Judul artikel yang dibuat hendaknya menarik pembaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang isi artikel. Selain itu banyak sekali tips dan trik yang diberikan. Pak aldeva mencoba mengakomodir keinginan pemula dalam mendisain video, yakni mudah, cepat dan instan. Aplikasi flexclip menjadi pilihan untuk belajar mendisain video dalam bimtek kali ini. Banyak sekali pengetahuan mengenai disain yang disampaikan termasuk bagaimana pemanfaatan running text di Microsoft Powerpoint untuk menunjang tampilan video. Bimtek sesi ini berakhir dengan tindak lanjut berupa praktik leh masing-masing peserta sebagai bentuk keseriusan dalam menerima materi-materi dari narasumber hebat.
Penulis: Heldanita
Dokumentasi: Heldanita
Editor: Heldanita
Link youtobe: