PIAUD TAJA FTK VC series 14: KARAKTER DAN ENTREPRENEUR BEKAL ANAK MENUJU MASA DEPAN CEMERLANG DAN GEMILANG

FTK VC series 14 kali ini ditaja oleh Jurusan PIAUD FTK UIN Suska Riau. Kegiatan ini dilakasanak pada Jumat, 4 Desember 2020. Menyadari pentingnya karakter dan entrepreneur sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, maka tema yang dipilih adalah “Karakter Dan Entrepreneur Bekal Anak Menuju Masa Depan Cemerlang Dan Gemilang”. Pengisi acara pada kesempatan kali ini adalah dari dosen-dosen PIAUD yakni bunda Nurkamelia Muhktar AH, M.Pd. dan bunda Heldanita, M.Pd. sebagai narasumber. Kemudian pembahas Dr. Zuhairansyah Arifin, M.Ag. dan dimoderatori langsung oleh bunda Nurhayati, M.Pd.

Acara FTK VC 14 dimanage oleh ibu Fatmawati, M.Pd. Seperti biasanya, kegiatan diawali oleh sambutan Dekan FTK yakni Bapak Dr. H. Muhammad Syaifuddin, S.Ag., M.Ag. dan dilanjutkan dengan laporan ketua panitia oleh ketua jurusan PIAUD yakni bunda Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag serta closing statement oleh wakil dekan I FTK yakni bapak Dr. Alimuddin, M.Ag. Tidak lupa sebagai penyempurna kegiatan pembacaan doa oleh bapak ketua jurusan PIAUD periode 2015-2018 yakni bapak Drs. Zulkifli, M.Ed.


Dalam penyampaiannya, bunda Nurkamelia Mukhtar AH, M.Pd. yang juga merupakan salah seorang dosen muda berbakat PIAUD UIN Suska Riau menjelaskan bahwa urgensi edupreneurship bagi anak usia dini (AUD) adalah sebagai strategi untuk mengembangkan berbagai aspek kecerdasan yang merupakan potensi bawaan (heredity factor). Selain itu, edupreneurship juga dipercaya dapat meningkatkan social interpersonal yakni keterampilan kognitif, keterampilan emosional dan coping skills. Serta yang penting edupreneurship dapat menstimulasi sikap mandiri dan bertanggung jawab anak, “Ujarnya”. Adapun berbagai jenis pembelajaran entrepreneurship di TK Khalifah Yogyakarta yang juga menjadi temuan penelitiannya, adalah kegiatan cooking class (memasak di kelas), market day (berjualan), dan fild trip (berkunjung).

Berbeda namun sejalan, dalam pemaparannya bunda Heldanita, M.Pd. menjelaskan bahwa usia dini adalah usia yang paling tepat untuk menanamkan nilai-nilai karakter kebaikan dalam diri anak. Menurut riset yang didapatnya, 50% kecerdasan manusia sudah berfungsi ketika anak menginjak usia 0-4 tahun (golden age). Merujuk pemikiran Imam besar Islam Imam Al-Ghazali dan Bapak pendidikan karakter Thomas Lickona yang sekaligus menjadi temuan penelitiannya didapatkan bahwa dengan adanya “pendidikan karakter berspiritualitas” akan dirasa dapat menyempurnakan pribadi seorang anak. Selain menjadi baik, anak juga akan senantiasa menyadari darimana, siapa dan kemana ia akan kembali. Jika dalam bukunya, Thomas Lickona menyebutkan bahwasanya ada 12 pendekatan yang dapat mewujudkan pendidikan karakter, dalam karyanya yang luar biasa pun Imam Al-Ghazali telah meninggalkan 24 nasihat yang merupakan karakter yang harus ada dalam diri anak.

streamed on FTK UIN Suska Channel: https://www.youtube.com/watch?v=ATMksD8H4UE

Penulis: Heldanita
Dokumentasi: Diniya

About adminpiaud

Dosen PIAUD FTK UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Check Also

WORKSHOP PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF BERBASIS STEAM

Pada tanggal 09 Oktober 2024 Prodi PIAUD UIN Suska Riau mengadakan Kuliah Dosen Tamu Mengenai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *