Rabu (13/4/2022) bertepatan dengan 11 Ramadhan 1443H, Ketua Prodi PIAUD UIN Suska Riau Bunda Dr. Hj. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag. memenuhi undangan Kultum dari SMK Muhammadiyah Pekanbaru. SMK Muhammadiyah Pekanbaru sangat semangat dalam mengisi ramadhan dengan kegiatan-kegiatan positif salah satunya Kuliah Tujuh Menit bersama para Ustadzh/Ustadzah baik dari internal maupun eksternal sekolah. Banyak narasumber yang didatangkan dari UIN Suska Riau sebagai kampus Islam Negeri satu-satunya di Pekanbaru, Bunda Nurhasanah salah satunya. Pada kesempatan ini, tajuk yang diangkat adalah “Ramadhan Bulan Tarbiyah: Peran Ayah dalam Pengasuhan Positif mementuk Generasi Sholeh”. Dalam tausiyahnya, diawali dengan bagaimana posisi anak dalam Al-Qur’an, banyak sekali sebutan anak dalam Al-Qur’an diantaranya Dzurriyah, Ibn, Walad, Athfal, Shabiy, Aqrab, Asbat, Ghulam, Tifi, Nashl, Rabaib, Ad’iyaakum. Lebih jauh, anak dikatakan sebagai penenang hati (Q.S. Al-Furqan:74), anak sebagai perhiasan dunia (Al-Kahfi: 46), Anak sebagi fitnah atau ujian (Q.S. At-Taghabun:15), Anak menjadi musuh (At-Taghabun: 14).
Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana posisi orangtua dalam hal ini ayah yakni hendaknya memberikan pengasuhan yang positif bagi anak. Pengasuhan positif ditandai dengan adanya interaksi antara orangtua dan anak, optimalisasi tumbuh kembang anak, meningkatkan percaya diri, mandiri dan disiplin pada anak, mencegah perilaku menyimpang dan mendeteksi kelainan tumbuh kembang anak. Dalam Islam banyak sekali dijelaskan kisah-kisah Ayah dalam mendidik anak diantaranya Nabi Ibrahim, Nabi Ya’cub, Nabi Nuh dan Lukmanul Hakim. Nabi Ibrahim mengajarkan anak dengan pendidikan tauhid, yakni tawakkal kepada Allah, berdialog dengan anak dan menerapkan keteladanan pada anak.