PPS PIAUD Indonesia tetap mengibarkan semangat berkarya dan mengabdi kepada bangsa. Bersama pengurus per wilayah, program kerja PPS PIAUD Indonesia tetap menyentuh berbagai lini kegiatan keprodian. Kali ini salah satu program kerja PPS PIAUD Indonesia wilayah Sumatera yang dikoordinatori bunda Nurhasanah Bakhtiar yang juga merupakan ketua jurusan PIAUD UIN Suska Riau tetap bersinergi untuk mewujudkan semangat diskusi ilmiah dinatara para dosen dan juga dengan mahasiswa. Visiting Lecturer (Kuliah dosen tamu) menjadi salah satu kegiatan yang sangat representative untuk program ini. Kegiatan ini dilaksanakan lintas universitas di satu daerah dan bahkan lintas provinsi.
Jum’at, 4 desember 2020 telah diadakan kuliah dosen tamu pertama yakni pada mata kuliah pendidikan anak berkebutuhan khusus (PABK) untuk semester 3 jurusan PIAUD UIN Suska Riau. Dosen tamu berasal dari STIT Padang Panjang Sumatera Barat yakni bunda Sri Intan Wahyuni, M.Pd. dosen matakuliah PABK adalah Heldanita, M.Pd. dan Neli Guswanti, M.Pd. Kegiatan dibuka oleh ketua jurusan PIAUD FTK UIN Suska Riau Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag., dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan besar mahasiswa semester 3 PIAUD UIN Suska Riau akan belajar banyak dari dosen tamu, “silahkan banyak bertanya kepada expert yang kita undang ini, jarang-jarang kesempatan seperti ini manfaatkan sebaik mungkin” Ujarnya.
Dalam pemaparannya, bunda Intan memaparkan materi tentang tunadaksa. Ada tiga faktor yang dapat menyebabkan tunadaksa diantaranya faktor kelahiran, faktor kecelakaan dan terkena virus. Namun dengan keterbatasa-keterbatasan yang ada, banyak juga sarana prasarana yang sudah dikembangkan untuk pengembangan diri anak diantaranya reflex hammer, finger goniometer, tactile board sets dan lain sebagainya. Mahasiswa semester 3 kelas A,B, dan C sangat antusias mengikuti kuliah dosen tamu, ditandai dengan banyaknya pertanyaan terkait materi yang diberikan oleh mahasiswa. Bukan hanya diskusi antara mahasiswa dan dosen tamu, para dosen matakuliah terkait juga sangat belajar banyak dari Bunda Intan. Tidak lupa, dosen matakuliah PABK (Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus) juga saling bertukar ide bagaimana upaya menjadikan perkuliahan di masa pandemic tetap efektif, efisien dan berkualitas serta bermakna tentunya bagi mahsiswa. Kegiatan ini diakhiri dengan closing statement dari dosen tamu dan diikuti dengan dosen matakuliah, yakni bunda Nelia dan bunda Helda.
Penulis: Heldanita
Dokumentasi: Nurazila
