Pekanbaru – Sebanyak puluhan mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Sultan Syarif Kasim Riau Angkatan 2024 mengikuti kegiatan benchmarking edukatif ke Riau Science Center (RSC), Rabu (tanggal kegiatan tidak disebutkan dalam laporan). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran luar kelas mata kuliah Sains dan Matematika AUD yang dikemas secara inovatif oleh dosen pengampu, Heldanita, M.Pd., dan Utia Virli Susanti, M.Pd.
Berangkat bersama menggunakan bus kampus, rombongan tiba di RSC yang berlokasi di Jl. Diponegoro, Simpang Empat, Pekanbaru, pukul 13.00 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, sambutan dari dosen pengampu, perwakilan Riau Science Center, serta penyerahan cinderamata dari Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebagai bentuk apresiasi dan silaturahmi akademik.

Selama empat jam, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai alat peraga interaktif yang dirancang untuk memicu rasa ingin tahu dan pemahaman konseptual tentang fenomena sains dan logika matematika. Di antara alat peraga yang paling menarik perhatian adalah Bola Listrik, yang menunjukkan bagaimana aliran listrik dapat berubah menjadi cahaya dan bereaksi terhadap sentuhan jari; Meja Lensa, yang menjelaskan pembiasan cahaya dan pembentukan pelangi; serta Keleidoskop Raksasa, yang menjadi ajang diskusi menarik saat mahasiswa diminta menghitung jumlah sudut di dalam ruangan tersebut yang ternyata berjumlah 27 sudut.
Tak kalah menantang, mahasiswa juga menjajal Menara Hanoi untuk melatih logika matematika, Film Kartun yang memperagakan prinsip animasi sederhana, dan Generator Van de Graaff yang menampilkan efek listrik statis secara dramatis. Setiap alat peraga disertai penjelasan langsung dari petugas RSC, yang membantu mahasiswa menghubungkan konsep sains tersebut dengan konteks pembelajaran anak usia dini.
Tujuan utama kegiatan ini, sebagaimana tercantum dalam laporan, adalah memperdalam pemahaman mahasiswa tentang konsep sains dan matematika melalui pengalaman langsung, melatih keterampilan observasi dan analisis media pembelajaran, serta menumbuhkan kreativitas dalam merancang media edukatif yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Salah satu peserta menyampaikan, “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberikan wawasan nyata tentang cara mengajarkan sains dan matematika kepada anak usia dini secara menyenangkan dan bermakna.”
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dosen Prodi PIAUD, Dewi Sri Suryanti, S.Ag., M.S.I., dan dosen Pendidikan Ekonomi, Zetri Rahmat, M.Pd., yang turut memantau pelaksanaan kegiatan dan memberikan dukungan moral kepada mahasiswa.

Di akhir sesi, panitia menyampaikan evaluasi bahwa kegiatan berlangsung lancar, aman, dan penuh antusiasme. Namun, mereka merekomendasikan agar durasi kunjungan di masa depan diperpanjang, mengingat banyaknya alat peraga yang membutuhkan waktu lebih untuk dieksplorasi secara mendalam.
Kunjungan ke Riau Science Center tidak hanya menjadi sarana pembelajaran alternatif, tetapi juga membuka cakrawala mahasiswa calon pendidik PAUD tentang pentingnya integrasi sains dan matematika dalam pembentukan karakter dan pola pikir logis sejak dini.