Kuliah Dosen Tamu: Melejitkan Potensi Anak Usia Dini di Era Mondial Berbasis Neuroparenting

Senin, 25 Maret 2024, HMPS PIAUD UIN SUSKA Riau mengadakan Kuliah Dosen Tamu via zoom yang dibuka oleh Ketua Jurusan PIAUD, Dr. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag. Kuliah ini mengangkat tema “Melejitkan Potensi Anak Usia Dini di Era Mondial Berbasis Neuroparenting” yang terakait dengan pengasuhan. Perkuliahan ini mengundang dosen luar biasa dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Maulidya Ulfah, M.Pd.I.

Dalam paparannya, Bunda Maulidya menyampaikan permasalahan dalam menstimulasi perkembangan anak terjadi karena, beberapa hal antara lain: orang tua bekerja tidak bisa mendampingi anak full time, keterbatasan ekonomi serta perangkat digital dan sarana belajar, memiliki banyak anak sehingga tidak maksimal mendampingi anak, tidak memahami ilmu perkembangan anak, dan kurang memahami teknik mendidik anak, dan terkadang ketidakstabilan emosi orang tua dengan memberikan anak kekerasan. Akibat dari hal tersebut akan menyebabkan kerusakan otak pada anak, dan kurangnya optimal dalam menstimulasi perkembangan anak, kecerdasan anak menjadi kurang optimal, anak terpapar virus pornografi dan kejahatan online serta bullying.

Selanjutnya, neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan tentang studi yang mempelajari fungsi otak dan seluruh fungsi- fungsi syaraf. Gaya belajar mengasuh anak sangat mempengaruhi perkembangan anak. Pola asuh demokratis yang mengedapankan komunikasi- komunikasi yang melatih anak untuk berfikir dengan otak. Pola asuh otoriter, orang tua yang membuat aturan dan anak harus mematuhi aturan tersebut. Anak akan cenderung menjadi anak yang pendiam. Pola asuh permisif orang tua yang memberikan kebebasan pada anak tanpa aturan dan control orang tua. Pola asuh pelantaran yang mengabaikan disini orang tua hanya memenuhi kebutuhan dasar saja. Anak memiliki keunikan masing-masing baik dengan cara belajar ataupun berkomunikasi, ada beberapa cara yang bisa kita terapkan dalam membuat gaya belajar anak yaitu:, visual, auditori, kinestetik.

Pada akhirnya, orang tua bahagia maka akan lebih mudah menstimulasi anak dengan optimal. Kita tidak mengetahui pengetahuan apa yang paling diperlukan di masa depan. Oleh karena itu, tidak da gunanya untuk mengajarkan sekarang. Sebaiknya kita membantu orang untuk makin mencintai dan makin pandai belajar sehingga dapat belajar segala sesuatu pada saat membutuhkan.

Para mahasiswa sangat antusias mengikuti perkuliahan ini. Sesi tanya jawab juga berlangsung dengan baik dan lancar. Banyak ilmu pengetahuan dan wawasan baru yang diberikan dalam perkuliahan ini. Perkuliahan yang dihadiri oleh lebih dari 140 mahasiswa ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan sesi foto bersama secara virtual. Semoga perkuliahan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat dan bisa dipraktekkan di lapangan.

About titin latifah

Check Also

WORKSHOP PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF BERBASIS STEAM

Pada tanggal 09 Oktober 2024 Prodi PIAUD UIN Suska Riau mengadakan Kuliah Dosen Tamu Mengenai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *